Rumah

"Kau rumah" 
Bisik itu seketika terus menggema, memenuhi ruang antara otak dan telinga.

Tetes air semakin deras jatuh  dari kedua mata , lalu bertemu di bawah dagu yang kemudian bermuara dan di serap kasur busa tempat gadis itu kini terbaring lemah.

Isak yang berduet dengan rintik hujan depan jendela menjelma jadi lagu dukacita penutup sebuah kisah. 

Tangerang mengirim kutuk pada Bandung yang sekali lagi membuat gadisnya terluka.

Masih dalam sedu yang sama, amigdala berulah. Diungkit nya segala suka dan duka yang berujung pada sore nestapa , 21 Oktober 2020.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumah #2